Alfi Syahrin yangsedang berjuang
hidup dengan menahan sakit di sekujur tubuh akibat pembengkakan jantung berasal
dari keluarga kurang mampu. Ayahnya merupakan penderita disabilitas (cacat
total) yang mencari rezeki dengan mendayung becak dan mencari sedekah.
Sementara sang Ibu sudah lama berpisah dengan ayah Alfi.
Sekretaris IGI Aceh Utara, Khaidri Rasyid, menjelaskan bahwa
Alfi saat ini hanya tinggal bersama ayah dan abangnya yang juga penderita
disabilitas. Atas dasar tersebut, tambah Khaidir, IGI Aceh Utara menyalurkan
donasi dari hasil ripee-ripee anggotanya untuk meringankan beban Alfi.
“Saat ini Alfi dirawat di rumahnya menunggu uluran tangan
para dermawan. Sebelumnya Alfi pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia,
Lhokseumawe. Akibat pandemi Covid-19, Alfi terpaksa harus dirawat di rumahnya
selama hampir 5 bulan. Alfi akan segera dirujuk ke Banda Aceh untuk penangan
lebih lanjut,” ujar Khaidir.
Dikatakan Khaidir bahwa berdasarkan penuturan orang tuanya,
Alfi menderita pembengkakan jantung sejak 5 (lima) bulan lalu. Akibatnya,
lanjut Khaidir, Alfi tidak dapat bersekolah. Alfi sudah beberapa kali dirawat
di rumah sakit dan saat ini dirawat di rumah dengan resep dokter.
Ketua IGI Aceh Utara, Qusthalani beserta rombongan
mengantarkan secara langsung donasi yang dikumpulkan oleh IGI Aceh Utara kepada
Alfi di kediamannya. Qusthalani meminta doa masyarakat semoga Alfi akan mendapatkan perawatan yang intensif dan segera sembuh sehingga
dapat kembali ke sekolah.
Qusthalani yang turut didampingi Koordiantor meuripee-ripee
IGI Aceh Utara, Nanda Indah Sari, menegaskan bahwa penggalangan dana tersebut berasal
dari guru-guru yang tergerak hatinya untuk sama-sama meuripee sesama
anggota IGI Aceh Utara.
“Donasi ini merupakan bentuk solidaritas IGI Aceh Utara
kepada Alfi Syahrin sebagai bentuk
membangun kepekaan sosial kepada sesama. Meskipun nilainya tidak terlalu
banyak, kita harapkan dapat bermanfaat kepada Alfi Syahrin” terang Qusthalani.
Lebih lanjut Qusthalani menuturkan bahwa ia mengucapkan
terima kasih kepada tim koordinator meuripee-ripee IGI Aceh Utara, Nanda Indah
Sari serta anggota IGI Aceh Utara yang telah membantu dan bersedia memberikan
dukungan serta menyambut baik aksi sosial tersebut.
“Terima kasih kami ucapkan untuk semua guru yang telah
menyumbang dengan ikhlas. Semoga menjadi amal kebaikan di akhirat kelak. Amin,” tutup Qusthalani.
(*)
Sumber: acehsiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar