Banda Aceh – Guna meningkatkan kompetensi guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh menggelar pelatihan maksimalkan penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama antara IGI dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) dan TikTok Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung secara virtual pada Jumat (18/12) via Zoom premium.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.00 s.d 22.30 Wib
dipandu oleh Fitriadi MPd yang merupakan sekretaris IGI Wilayah Aceh dengan
pemateri Adiyat Yori Rambe dan Kevin Chandra dari TikTok Indonesia. Adapun
peserta berjumlah 100 orang.
Ketua IGI Aceh, Drs Imran, menjelaskan bahwa pelatihan
tersebut merupakan terobosan baru untuk memanfaatkan aplikasi TikTok sebagai
media pembelajaran digital.
"Selama ini kita melihat, TikTok ini biasa digunakan
untuk hiburan dan justru memiliki image negative di kalangan masyarakat. Oleh
karena itu kita coba memanfaatkan untuk media pembelajaran,” ujar Imran.
Dikatakan Imran bahwa TikTok sangat disukai oleh anak-anak
milenial. Dengan demikian pelatihan diharapkan guru dapat membuat inovasi baru
yang berbasis digital sehingga menarik minat siswa untuk belajar.
"Sebelum menggelar pelatihan ini, pihak IGI sudah
berdiskusi dengan TikTok membahas bagaimana agar fitur-fitur yang tersedia bisa
dimanfaatkan untuk media pembelajaran berbasis digital. Ternyata bias sehingga
terselenggara kegiatan ini,” lanjut putra kelahiran Pidie ini.
Ketua IGI Aceh yang juga guru SMAN 8 Banda Aceh ini
mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor yang sudah bekerja sama dengan
IGI sehingga pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar