Berita Terbaru

Post Top Ad

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Selasa, 16 Februari 2021

Tiga Kandidat Bersaing Sebagai Ketua IGI Wilayah Aceh

 


Banda Aceh – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil II) pada tanggal 20 – 21 Maret 2021 di Bireuen. Muswil II IGI Aceh salah satu agendanya adalah memilih ketua IGI Wilayah Aceh periode 2021-2026. Menjelang Muswil II IGI Aceh, 3 (tiga) kandidat bersaing ketat untuk menjadi ketua IGI Wilayah Aceh tersebut.


Sekretaris IGI Wilayah Aceh, Fitriadi MPd menjelaskan bahwa berdasarkan hasil polling yang dirilis tim informasi dan komunikasi (Infokom) IGI, terdapat 8 (delpan) kandidat yang dijagokan memimpin IGI Wilayah Aceh. Kedelapan kandidat tersebut adalah Drs Imran (ketua IGI Wilayah Aceh), Fitriadi MPd (Sekretaris IGI Aceh), Qusthalani MPd (ketua IGI Aceh Utara), Maswadi MPd (ketua IGI Aceh Jaya), Irwandi MPd (ketua IGI Pidie), Nanda Saputra SPd (wakil ketua IGI Aceh), Khaidir SE MPd (sekretaris IGI Aceh Utara), dan Jon Darmawan MPd (ketua IGI Lhokseumawe).


“Hingga hari ini dari delapan calon yang dijagokan, hanya 3 (tiga) orang yang sudah mendeklarasikan untuk maju sebagai calon ketua IGI Wilayah Aceh. Ketiganya adalah Drs Imran, Maswadi, dan Khaidir,” ujar Fitriadi.


Dikatakan Fitriadi bahwa berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) IGI dan juga amanah Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, syarat utama calon ketua IGI adalah berprofesi sebagai guru yang dibuktikan dengan terdaftar di Dapodik. Selain itu, tambah Fitriadi, harus sudah menjadi anggota IGI minimal selama 2 (dua) tahun.


“Ketiga kandidat yang sudah mendeklarasikan diri merupakan guru yang terdaftar di Dapodik dan juga sudah menjadi anggota IGI lebih dari 2 (dua) tahun. Jadi ketiganya sudah memenuhi syarat utama sebagai calon ketua IGI Wilayah Aceh. Tetapi keputusan final akan dimusyawarahkan dalam forum Muswil,” jelas Fitriadi.


Siapa ketiga calon tersebut? Drs Imran merupakan ketua IGI Wilayah Aceh yang masih menjabat atau berstatus petahana. Imran mengaku mencalonkan diri kembali mengingat belum tuntasnya visi misi terutama gerakan literasi.


“Melalui IGI saya ingin gerakan literasi ada di semua daerah di Aceh. Insya Allah dalam 5 (lima) tahun kedepan IGI akan terus bergerak mewujudkan literasi di seluruh Aceh. Selain itu kegiatan peningkatan kompetensi guru akan terus kita lakukan,” tutur Imran.


Maswadi yang saat ini masih menjabat sebagai ketua IGI Kabupaten Aceh Jaya mencalonkan diri sebagai ketua IGI Aceh untuk mewujudkan perubahan di tubuh IGI.


“IGI Aceh selama ini sudah sangat bagus dalam kegiatan peningkatan kompetensi guru dan gerakan literasi. Saya ingin mewujudkan IGI sebagai organisasi profesi guru yang benar-benar dicintai oleh seluruh guru,” ungkap Maswadi.


Sementara itu, Khaidir yang akrab disapa apa gampong, maju sebagai salah seorang calon ketua IGI Aceh dengan visi ta meusyedara dan ta meuseuraya IGI Berjaya guru bersahaja. Khaidir ingin IGI menjadi organisasi profesi guru yang mengedepankan persaudaraan dan gotong royong dengan mewujudkan guru yang bersahaja (bereh, siap belajar sesama sepanjang masa).


“Saya ingin mewujudkan guru bersahaja yang bereh dan siap belajar sesama sepanjang masa menuju Aceh Carong sebagaimana kita impikan,” pungkas Khaidir.


Siapakah yang terpilih sebagai ketua IGI Wilayah Aceh? Mari kita tunggu hingga pelaksanaan Muswil pada tanggal 20-21 Maret 2021 di Bireuen. (*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad