Beri Penghargaan untuk Siswa, IGI Ajak Guru SDN 11 Banda Sakti Menulis Buku

 

Lhokseumawe – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe mengajak guru SDN 11 Banda Sakti untuk menulis buku. Ajakan itu disampaikan Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan MPd saat memotivasi guru-guru tersebut tentang gerakan literasi sekolah (GLS) di sela-sela pemberian penghargaan kepada Afifah Nailatul Izzah Siregar, siswa SDN 11 Banda Sakti yang telah menulis 7 buku, pada Kamis (9/4) di Lhokseumawe.

Menurut Darmawan, literasi merupakan perintah pertama yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Bahkan, tambah Darmawan, terdapat 303 kali perintah menulis di dalam Alquran yang seharusnya dilakukan umat Islam.

“Apalagi kita seorang guru yang sejatinya menulis merupakan rutinitas kita. Siswa Bapak Ibu sudah membuktikan mampu menulis hingga 7 buku, harusnya kita malu dengan kemampuan siswa kita,” ujar Darmawan.

Dikatakan Darmawan bahwa Ananda Izzah yang telah menulis 7 buku itu harus menjadi spirit bagi guru untuk memulai kebiasaan menulis. Percuma saja mengajak siswa membaca, sementara bahan bacaan tidak diberikan.

“Mari kita mulai menulis sebagai bahan baca literasi bagi siswa kita. Siswa kita pasti sangat bangga ketika membaca buku karangan gurunya,” sebut Darmawan yang juga guru SMAN 7 Lhokseumawe itu.

Lebih lanjut Darmawan menambahkan bahwa IGI Kota Lhokseumawe telah melakukan pelatihan menulis buku melalui kanal Satu Guru Satu Buku (Sagusaku). Hasil pelatihan Sagusaku, pungkas Darmawan, sudah lebih dari 60 judul buku ditulis oleh guru anggota IGI dan bahkan siswa yang diimbaskan oleh guru anggota IGI.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, yang diwakili oleh Drs Ikhwansyah MA, meminta kepala sekolah di wilayahnya untuk memplotkan anggaran pelatihan menulis bagi guru melalui dana BOS.

IGI Kota Lhokseumawe memberikan penghargaan kepada Ananda Izzah yang telah menulis 7 buku. Ibu Izzah, Gustiana Fitriani merupakan anggota IGI Kota Lhokseumawe yang tiada hentinya mengasah bakat anaknya untuk menulis. Tidak mengherankan jika Izzah telah mampu menulis 7 buku.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kadisdikbud Kota Lhokseumawe diwakili Sekdisdikbud, Drs Ikhwansyah MA, Wakil ketua IGI Kota Lhokseumawe sekaligus kepala SDN 11 Banda Sakti, Siti Aminah, Sekretaris IGI Kota Lhokseumawe, Dr (Caand) Didi Pianda MSM, Pengawas Sekolah, Syamsiah Ismail, Rukiah, serta anggota Satgas Literasi IGI Kota Lhoskeumawe, Yusridawati. (*)

Sumber: acehsiana.com